Strony

Selasa, 04 Juni 2013

letter

ia menulis kata perkata dengan perlahan, menghapusnya jika ada kesalahan sedikit saja.

... sedangkan jauh di sana mereka berteriak-teriak bersama dengan tembakan-tembakan bergilir yang memenuhi angkasa...

sesekali ia tersenyum melihat tulisannya jika ada saja satu paragraf yang berhasil tertulis sesuai kata hati.

... dan debu-debu sesak serta menyakitkan mata membumbung di angkasa pun menutupi pandangan...

beberapa saat ia terdiam, menghempaskan tubuhnya pada punggung kursi, membenarkan helai-helai rambut pirang panjangnya, kemudian kembali ke posisi semula. ia kembali menulis.

...  dengungan helikopter dan pesawat-pesawat perang serta merta datang dan memekakkan telinga...

lalu ia melipat kertas berisi tulisannya yang kata-katanya teruntai sepenuh hati, pula terpikirkan matang-matang, dan memasukkannya ke dalam sebuah amplop putih bersih berukuran sedang.

... kemudian bom-bom berjatuhan sehingga setiap sekonnya terdengar teriakan orang-orang yang berubahlah tubuhnya menjadi hitam hangus beriringan dengan terkirimnya surat yang tak tahu lagi siapa penerimanya.


written by alya rizki sabrina
inspirated by the postmistress

Jumat, 11 Januari 2013

Omong-omong,

because y o u are my sunshine; good m o r n i n g.
look at my eyes
and you will know
you're so i m p o r t a n t to me.
Szablon - Nikumu
Grafika - Zerochan.